Monday 1 June 2015

Sejarah Terbetuknya KP3 Ekowisata Kehutanan UGM


         KP3 (Kelompok Pengamat, Peneliti dan Pemerhati) merupakan kelompok studi yang berada di bawah naungan Forestation(Family of Forest Resource Conservation). Awal pendirian kelompok studi ini yaitu pada saat FORKOMKON(Sekarang Forestation) yang dahulu dipimpin oleh Setiawan Pambudi pada tahun 1995. Selain Bapak Setiawan, Ir. Suwarno HB juga ikut mendorong  pendirian  dan terbentuknya KP3. Akhirnya setelah pendirian KP3 sudah matang maka terbentuklah 4 KP3, yaitu KP3 Burung, KP3 Reptil, KP3 Primata dan KP3 Reptil. Meskipun berada di bawah naungan HMM KSDH, namun KP3 membuka kesempatan minat lain diluar KSDH yang ingin bergabung atau menjadi anggota dari KP3 ini dan hal itulah yang menjadi ciri khas KP3 dari kelompol studi lain di Kehutanan UGM.

         Selanjutnya pada tahun 2006 saat FORKOMKON dipimpin oleh Randy Enggar maka tercetuslah satu kelompok studi baru yaitu KP3 Ekowisata yang berdiri tepat pada tanggal 8 September 2007. Awal pendirinya dimulai saat teman-teman jurusan KSDH yaitu Eggar(2005), Kusuma R(2005) dan Istini(2005) di panggil oleh Bapak Kahar( Dosen dari Lab Kepariwisataan Alam) untuk membantu proyek laboratorium parwi tentang potensi ekowisata di Bunder Wonosari Yogyakarta. Akhirnya Enggar mendeklarasikan beridrinya KP3 Ekowisata yang berbasis pada pemahaman tentang ekowisata menurut Ecotourism SocietyResponsible travel to the natural areas that conserv the environment and sustains the well being of local people”. Jadi segala bentuk kegiatan pengamatan atau penelitian yang dilakukan oleh KP3 Ekowisata berkaitan dengan kawasan wisata alam yang juga menjamin kelestarian alam (hutan) sekaligus menghargai budaya dan memerdayakan masyarakat sekitar kawasan yang berpotensi sebagai ODTWA. KP3 Ekowisata menjadi KP3 yang terakhir terbentuk dan terbilang paling muda diantara KP3 lainnya.


         Beberapa kegiatan yang pertama dilakukan diantaranya penelitian di sungai elo, dan juga penelitian di kaliurang dan pendidikan lingkungan. Kegiatan rutin yang biasa dilakukan KP3 Ekowisata di setiap periode/ tahunnya yaitu, materi ruang, pengamatan di ODTWA jogja ataupun di luar jogja (produk wisata, potensi, permasalahan, dampak dll), penelitian dengan berbagai tujuan dan rumusan masalah di ODTWA/kawasan konservasi yang ada di jogja dan diluar jogja dan beberapa kegiatan menarik lainnya. Kegiatan terdekat yang telah dilakukan dan menjadi kegiatan yang banyak diketahui oleh orang lain yaitu Pengamatan di TN Gunung Gede Pangrango (JK 2012), TN Way Kambas (JK 2013), TN Gunung Rinjani(JK 2014), dan juga beberapa penelitian dengan metodologi khusus diantranya Penelitian Dampak Aktivitas Wisata Di Cagar Alam Pulau Sempu (Malang, Jatim) yang kemudian datanya diminta oleh Kementrian dan dipresentasikan langsung ke kantor Kementarian di Bogor. Beberapa kegiatan tersebut lah yang telah dilakukan dan menjadi prestasi bagi KP3 Ekowisata. Namun masih banyak lagi kegiatan KP3 yang telah dilakukan di beberapa ODTWA yang ada di jogja dengan berbagai metode khusus. 

Sumber : Diktat Pendidikan dan Pelatihan KP3 Bersama Tahun 2008 (KP3 FORESTATION FKT UGM)

No comments:

Post a Comment